Jumat, 01 Mei 2009

Curhatan Bintang

"lo kenapa sih pin?" Vira bertanya kepada gue. Gue mengabaikan Vira dengan tetap merapikan buku karena bel pulang sekolah telah tiba. "Pin ! plis dong lo dengerin kita nggak sih ?!" Vani menghentikan tanganku yang sedang merapikan buku di meja. "Kenapa sih? emang ada yang beda dari gue?! gue tetep pipin yang kaya dulu so?" gue kesal dan langsung berjalan keluar kelas sendiri tanpa di temani siapapun. Hari ini hari pertama gue masuk sekolah sejak libur 1 minggu karena anak kelas 3 smp sedang uan. Hari ini muka gue suntuk banget. Saat di depan gor gue mencari teman gue yang bernama Nabila. Gue pingin bilang ke dia kalau hari ini gue tidak ikut jemputan melainkan pulang dengan angkot. Akhirnya gue bertemu dengan Nabila dan menjelaskan bahwa gue tidak ikut jemputan. Setelah itu gue ke tempat jajanan di sekolah gue untuk membeli minum, hari ini cuaca memang sangat panas. Saat beberapa menit gue berjalan menuju ke tempat jajanan Vira, Vani dan Rani berlari menuju ke tempat gue berada. Gue menyadari akan hal itu dan gue langsung berbalik arah menuju ke perumahan sekolah gue. Gue berlari semampu yang gue bisa. Tenggorokan gue sudah sangat kering rasanya. Tapi demi melarikan diri dari semua temen gue gue berusaha sebisa mungkin. Tak di sangka baru saja gue sampai di lapangan sekolah Rani sudah ada di depan gue. Emang seumur hidup gue nggak bakal bisa menang kari dari dia. Maklum dia atlit lari di sekolah dari SD, jadi larinya cepet banget. Gue diem di tempat menunggu semua temen gue menghampiri gue yang sedang berdiri dengan napas terengah-engah. "Eh jangan pernah lo mau kabur dari kita, kita akan tetap tanya ke lo sampe lo mau ngaih tau kenapa sekarang lo berubah drastis bukan kayak Pipon yang biasa" Rani berkata kepada gue sambil mengangkat jari telunjuknya yang terarah ke wajah gue. "Eh seharusnya gue yang tanya ke lo semua, kemana kalian smua saat gue butuh bantuan kalian?! Hah ?! JAWAB !!!! lo semua udah sibuk sma urusan lo sendiri! lo Vir! gue saat itu gue pingin cerita sama lo lo g bales sms gue, lo cuma alesan kalo lo g punya pulsa! gue tau lo smsan sama Fahri. Lo juga Ran! pikiran lo cuma cowok doang lo udah g peduli lagi sama gue, lo juga Van gue emang curhat ke lo kemaren tapi apa ?! lo cuma bilang ke gue YANG SABAR YA ! itu g bantu gue trus lo malah pergi sama cowok lo dan mengabaikan sms dari gue. Makanya gue berubah gue g mau banyak ngomong gue ngaak mau exist di sekolah gue g pingin bergaul dengan temen. GUE PINGIN SENDIRIIII !!!!!" gue udah marah besar saat itu semua emosi gue keluarkan saat itu juga. Sekolah memang sudah sepi saat itu. "Kita minta maaf Pin, kita g nyangka kalau akibatnya bisa merusak persahabatan kita" Vira, rani dan Vani memelas untuk minta maaf ke gue. Gue ngaak bisa menahan tangis yang sedikit-demi sedikit keluar dari kedua bola mata gue.




Nah itu cerpen gue kisah kelanjutannya nanti akan gue tulis lagi . bye ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar